Kabar Kalteng

Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Bekerja Sama Dengan Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya Gelar Wicara Edukasi

yl
Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Bekerja Sama Dengan Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya Gelar Wicara Edukasi

Hai Kalteng - Palangka Raya - Dalam rangka Hari Jadi (Harjad) ke-66 Provinsi Kalteng, Dinas Kesehatan Prov. Kalteng bekerja sama dengan Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya menggelar Wicara Edukasi live streaming melalui kanal Youtube, bertempat di Lantai 1 Gedung Inspektorat Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, Senin (22/5/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul menyampaikan apresiasi kepada Poltekes Palangka Raya yang telah berkontribusi dalam rangkaian Peringatan Harjad ke-66 Provinsi Kalteng dan berbagi visi yang penting dalam membangun sinergi dan kolaborasi mencegah kematian ibu dan anak.

(Baca Juga : Pameran Inovasi Pendidikan Kalteng Berkah Di Gelar Sejak 14 s.d 17 November 2022)

Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Bekerja Sama Dengan Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya Gelar Wicara Edukasi

“Saat kita merayakan kemajuan dan pencapaian Provinsi Kalimantan Tengah, kita juga harus tetap fokus pada upaya memastikan kesejahteraan ibu dan anak sebagai prioritas utama,” imbuhnya.

Menurut Suyuti, kesehatan ibu dan anak adalah tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat.

Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Bekerja Sama Dengan Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya Gelar Wicara Edukasi

“Pada tahun 2022, Kalimantan Tengah termasuk 10 provinsi dengan persentase kematian ibu dan bayi tertinggi di Indonesia. Tahun 2022, angka kematian ibu sebesar 146 per 100 kelahiran hidup dan angka kematian balita sebesar 9,0 per 1.000 kelahiran hidup. Ini adalah tantangan yang tidak dapat kita abaikan dan harus kita atasi bersama-sama, sehingga penting bagi kita untuk membangun sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah, Lembaga Kesehatan, Organisasi Masyarakat, dan Individu untuk mengatasi masalah ini,” katanya.

“Kita perlu memastikan bahwa semua ibu dan anak memiliki akses yang mudah dan terjangkau ke layanan kesehatan yang berkualitas. Ini melibatkan perluasan cakupan layanan kesehatan dasar, pelatihan tenaga medis yang memadai, dan peningkatan infrastruktur kesehatan di daerah yang terpencil,” tambah Kadis Kesehatan.

Ia menyebut, penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang praktik kesehatan yang baik selama kehamilan, persalinan, dan masa pasca melahirkan.

“Melalui kampanye penyuluhan yang efektif, kita dapat mengubah perilaku dan mempromosikan pemahaman akan pentingnya perawatan yang tepat. Dalam upaya mencegah kematian ibu dan anak, penting untuk mengembangkan program dan kebijakan yang holistik. Ini meliputi perhatian yang menyeluruh terhadap aspek kesehatan fisik dan mental ibu dan anak, termasuk nutrisi,” jelasnya.

Suyuti optimis dengan membangun sinergi dan kolaborasi yang kuat, maka dapat mencapai perubahan yang signifikan dalam mencegah kematian ibu dan anak.

“Mari kita jadikan peringatan Hari Jadi ke-66 Provinsi Kalimantan Tengah ini sebagai titik awal kita untuk mengintensifkan upaya ini. Bersama-sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih sehat bagi ibu dan anak di Provinsi Kalimantan Tengah,” tutupnya.

Acara ini dihadiri oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, Kabid Kesmas Dinkes Prov. Kalteng, Kabid Yankes Dinkes Prov.Kalteng serta jajaran pejabat Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)